***********************************
Dalam ilmu kimia banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu
Dalam ilmu kimia banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu
reaksi yang selanjutnya ditelaah dengan ilmu-ilmu yang mengkaji lebih lanjut dan
spesifik mengenai perubahan tersebut. Misalnya termodinamika yang membahas
tentang arah reaksi kespontanan. Tetapi dengan termodinamika hanya dibahas
mengenai perubahan energi dalam suatu reaksi sehingga waktu dan kecepatan
atau laju suatu reaksi tidak diketahui.
Kinetika kimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia fisika yang
mempelajari laju reaksi. Laju reaksi berhubungan dengan pembahasan seberapa
cepat atau lambar reaksi berlangsung. Merubah konsentrasi dari suatu zat di dalam
suatu reaksi biasanya merubah juga laju reaksi. Persamaan laju menggambarkan
perubahaan ini secara matematis. Orde reaksi adalah bagian dari persamaan laju.
Sebagai contoh seberapa cepat reaksi pemusnahan ozon di atmosfer bumi,
seberapa cepat reaksi suatu enzim dalam tubuh berlangsung dan sebagainya. Laju
reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
konsentrasi, luas permukaan
sentuhan, suhu, dan katalis.
Reaksi-reaksi kimia berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Ada
reaksi yang berlangsung sangat cepat seperti reaksi penetralan antara larutan asam
klorida dan larutan natrium hidroksida, ada pula yang berlangsung sangat lambat
seperti pelapukan kimia yang dialami batu karang. Laju suatu reaksi dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Suatu reaksi kimia dapat dipercepat atau diperlambat.
Dalam industri, reaksi kimia perlu dilangsungkan pada kondisi tertentu agar
produknya dapat diperoleh dalam waktu yang sesingkat mungkin. Reaksi dapat
dikendalikan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kinetika kimia adalah bagian dari kimia fisika yang mempelajari tentang
kecepatan reaksi-reaksi kimia dan mekanisme reaksi-reaksi tersebut.
Termodinamika kimia mempelajari hubungan tenaga antara pereaksi dan hasil-
hasil reaksi, tidak mempelajari bagaimana reaksi-reaksi tersebut berlangsung dan
dengan kecepatan berapa kesetimbangan untuk reaksi kimia ini dicapai. Hal
terakhir ini dipelajari dalam kinetika kimia, hingga kinetika kimia merupakan
pelengkap bagi termodinamika kimia. Tidak semua reaksi kimia dapat dipelajari
secara kinetik. Reaksi-reaksi yang berjalan sangat cepat seperti reaksi-reaksi ion
atau pembakaran dan reaksi-reaksi yang sangat lambat seperti pengkaratan, tidak
dapat dipelajari secara kinetik. Di antara kedua jenis ini, banyak reaksi-reaksi
yang kecepatannya dapat diukur.
Kinetika kimia merupakan pengkajian laju dan mekanisme reaksi kimia.
Yang lebih mendasar daripada sekedar laju suatu reaksi adalah bagaimana
perubahan kimia itu berlangsung. Tak peduli bagaimana ruwetnya persamaan
keseluruhan, umumnya reaksi berlangsung dengan cara bertahap yang sederhana,
dengan tiap tahap biasanya melibatkan hanya satu, dua, atau tiga partikel sebagai
pereaksi .
***************************************
Laju atau kecepatan Reaksi
didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan
molekul tiap satuan waktu. Satuan waktu dapat
berupa detik, menit, jam, hari atau tahun. Laju
reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya
pereaksi atau laju bertambahnya produk.
ORDE REAKSI
Menemukan orde reaksi merupakan salah satu cara memperkirakan sejauh mana konsentrasi zat pereaksi mempengaruhi laju reaksi tertentu.
Orde reaksi atau tingkat reaksi terhadap suatu komponen merupakan pangkat dari konsentrasi komponen tersebut dalam hukum laju. Sebagai contoh, v = k [A]m [B]n, bila m=1 kita katakan bahwa reaksi tersebut adalah orde pertama terhadap A. Jika n=3, reaksi tersebut orde ketiga terhadap B.
Orde total adalah jumlah orde semua komponen dalam persamaan laju: n + m + ... Pangkat m dan n ditentukan dari data eksperimen, biasanya harganya kecil dan tidak selalu sama dengan koefisien a dan b. Hal ini berarti, tidak ada hubungan antara jumlah pereaksi dan koefisien reaksi dengan orde reaksi.
1. Orde nol
Reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksinya apabil perubahan konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi Artinya, asalkan terdapat dalam jumlah tertentu, perubahan konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi. Bila kita tulis laju reaksinya: k A k
2. Orde Satu
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu. Misalkan, konsentrasi pereaksi itu dilipat tigakan maka laju reaksi akan menjadi 31 atau 3 kali lebih besar.Bila kita tinjau reaksi orde satu berikut: A → produk, maka persamaan lajunya: ] [ Integrasinya adalah ln [A]t = -kt + ln[A 0] Bila persamaan ln [A]t = -kt + ln[A0] dibuat grafik ln [A] lawan t, maka diperoleh garis lurus dengan kemiringan = -k, sedang jelajahnya (intersep) = ln[A]0.
3. Orde Dua
Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. Apabila konsentrasi zat itu dilipatigakan, maka laju pereaksi akan menjadi 32 atau 9 kali lebih besar.
4. Orde Negatif
Suatu reaksi berorde negatif jika laju reaksi berbanding terbalik
dengan konsentrasi pereaksi itu.Jika konsentrasi pereaksi itu diperbesar,
maka laju reaksi kan semakin kecil.
kinetika halogenasi...:)
BalasHapus